Kuperhatikan kue manis yang bentuknya sudah tak utuh itu di tanganku.
Beberapa waktu belakangan, menjadi cemilan kegemaran. Aku tersenyum, dalam
hati menertawai diri sendiri.
Dulu, aku menganggap hanya orang
tua yang mau makan kue basah. Ibu dan
beberapa ibu-ibu yang kukenal senang makan kue seperti itu, karena hanya anak
muda yang memakan gorengan dan makanan cepat saji.
Kata ibu itu tidak baik untuk
kesehatan. Tapi aku hanyalah orang muda yang tidak suka makanan tradisional. Aku
suka gorengan dan makanan sampah, makanan anak muda supaya terlihat keren. Namun
beberapa belakangan aku menghindari gorengan. Memilih makan, makanan ‘orang
tua’. Kupikir aku merasa sudah tua.
Belakangan ini aku rajin
mengkonsumsi obat herbal dan makan buah-buahan. Hal yang tak pernah terpikirkan
olehku dulu. Akhir-akhir ini aku sangat mengkhawatirkan kesehatanku. Kupikir
aku merasa sudah tua.
Beberapa barang yang terlihat
berantakan. Hal yang dulu kuanggap biasa saja. Sekarang, aku tak tahan
melihatnya. Segera saja kuperbaiki. Kupikir aku merasa sudah tua.
Aku senang melihat anak kecil. Yang
dulu kuanggap sebagai mahluk kecil penganggu. Sekarang aku tak keberatan
mahluk-mahluk itu menggangguku. Kupikir aku merasa sudah tua.
Aku masuk ke supermarket, mendapati diri berada di rak makanan-makanan sehat dan membeli susu beruang yang banyak. Ahh. Kupikir aku merasa sudah tua.
Aku melihat sponge cuci piring baru dan masih bersih di wastafel. Aku merasa gembira karenanya. Kupikir aku merasa sudah tua.
Aku masuk ke supermarket, mendapati diri berada di rak makanan-makanan sehat dan membeli susu beruang yang banyak. Ahh. Kupikir aku merasa sudah tua.
Aku melihat sponge cuci piring baru dan masih bersih di wastafel. Aku merasa gembira karenanya. Kupikir aku merasa sudah tua.